Kamis, 15 Desember 2016

ANALISIS GAYA BAHASA DAN NILAI YANG TERKANDUNG DALAM NASKAH DRAMA BUNGA RUMAH MAKAN KARYA UTUY T SONTHANY



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Karya sastra pada umumnya menceritakan kenyataan hidup dalam bentuk artistik sehingga kehadirannya mempunyai arti tersendiri bagi si pembaca atau si penikmatnya. Menurut Semi (1984: 2) Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Drama sebagai karya sastra tidak terlepas dari pembicaraan di atas. Dalam drama, masalah kehidupan dan kemanusiaan yang dikemukakan biasanya tidaklah terlepas dari aspek-aspek sosial masyarakat dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya. Drama juga menyajikan aspek-aspek perilaku manusia terhadap jenisnya dalam kaitannya dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Kata “drama” berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Drama berarti perbuatan, tindakan atau action (Waluyo 2003: 2). Drama juga dapat didefinisikan sebagai cerita yang dipertunjukkan karena pada dasarnya drama merupakan dialog dari tokoh dalam cerita yang diperankan dalam panggung. Drama, sebagai suatu genre sastra mempunyai kekhususan dibandingkan dengan genre sastra lain, layaknya piuisi dan fiksi. Kekhususan drama disebabkan tujuan drama ditulis oleh pengarangnya tidak hanya berhenti sampai pada tahap pembeberan peristiwa untuk dinikmati secara artistik imajenatif oleh pembacanya, melainkan juga harus dilanjutkan pada sebuah pementasan secara visual di atas panggung pertunjukkan.
Kekhususan drama inilah yang menjadikan drama sebagai genre sastra yang berorientasi pada seni pertunjukkan dibanding genre sastra lain. Untuk itulah, drama dapat dianggap sebagai suatu karya yang memiliki dua dimensi, yakni dimensi sastra dan dimensi seni pertunjukkan. Penghargaan naskah drama dapat dilakukan dengan cara mengapresiasi sastra lakon tersebut melalui berbagai pendekatan karya sastra. Seperti halnya puisi dan prosa, drama sebagai karya sastra perlu diapresiasikan lewat pembacaan terhadap naskahnya. Pengertian apresiasi dalam drama sama dengan apresiasi sastra lainnya, yakni merupakan penaksiran kualitas karya sastra serta pemberian nilai yang wajar kepadanya berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang jelas, sadar, serta kritis. Apresiasi sastra ialah penghargaan (terhadap karya sastra) yang didasarkan pemahaman (Panuti Sudjiman, 1990:9).
Setiap naskah drama memiliki keunikan tersendiri bergatung pada penulis drama sendiri. Naskah drama Bila Malam Bertambah Malam karya Putu Wijaya memiliki daya tarik dalam hal amanat bagi pembaca. Oleh karena itu, penulis memilih pendekatan pragmatik untuk menganalisis naskah drama Bila Malam Bertambah Malam. Semakin banyak nilai pendidikan moral, budaya, politik dan atau agama yang terdapat dalam karya sastra dan berguna bagi pembacanya, makin tinggi nilai karya sastra tersebut.
jika berminat untuk makalah ini, maka silahkan 
berminat???
email to : jurnalisid57@gmail.com
or WA :083181076754

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site | 100% up to £100 + 200 FS
    Lucky Club casino site, 100% up to £100 + 200 FS. Lucky Club casino site offers luckyclub 100% up to £100 and 200 free spins.

    BalasHapus